Pameran otomotif berskala internasional kebanyakan diisi oleh sederet mobil-mobil lansiran terbaru yang menampilkan teknologi modern dan desain memukau. Meski demikian, tidak sedikit penyelenggara pameran meracik pameran tersebut dengan “bumbu” tersendiri agar perhelatan semakin berwarna.
           Pameran otomotif yang digelar di Thailand, yakni Bangkok International Motor Show (BIMS) 2015, menjadi salah satu contohnya. Selain memamerkan mobil-mobil ternama, pameran yang dihelat akhir Maret hingga awal April lalu itu diisi sejumlah sepeda motor, jetski, dan yacht.
           Jetski dan yacht mampu memukau pengunjung. Tidak sedikit pengunjung yang berhenti di booth-booth tersebut. Kendaraan roda dua seperti motor sport, motocross, dan motor besar juga turut menyemarakkan tahun ke-36 penyelenggaraan BIMS tersebut.
Penyelenggara pameran otomotif di negara-negara lain juga memiliki kiat tersendiri guna menghadirkan atmosfer tersendiri bagi para pengunjung. Lalu, bagaimana dengan di Indonesia? Tentu, pameran akbar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 juga akan menghadirkan wajah barunya.
Pameran otomotif yang digelar pada 20–30 Agustus 2015 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, tersebut berbeda dengan pameran-pameran sebelumnya. Hajatan akbar bertema “The Essence of Motor Show” tersebut lebih dari sekadar pameran otomotif dan ajang transaksi, tetapi juga menjadi sebuah sarana yang mengintegrasikan semua elemen dan budaya otomotif.
Kepentingan bisnis, industri, hiburan, edukasi, dan aspek sosialnya dirangkum menjadi satu dan dikemas sedemikian rupa. Kendaraan-kendaraan baru akan dipajang dengan glamor. Namun, pada sisi lain juga merakyat karena melibatkan hampir seluruh aspek keseharian otomotif Indonesia, mulai dari komunitas berlevel usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga industri pendukung yang berteknologi tinggi.
“Hari ini kami pastikan The Essence of Motor Show bisa dilaksanakan 100 persen pada penyelenggaraan tahun ini. Kami bersyukur konsep baru itu bisa tereksekusi mulus dan disambut positif oleh berbagai pihak. APM maupun non-APM yang akan mendisplay berbagai produk otomotif mutakhir dan stakeholders yang secara langsung membantu memeriahkan acara IIMS ini. Sekitar 50 brand mobil dan motor sudah pasti tampil dengan berbagai varian unggulan,” ujar Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/8).
50 acara pendukung
Selain memamerkan merek-merek mobil dan sepeda motor, pihak penyelenggara telah menyiapkan lebih dari 50 acara pendukung guna memeriahkan acara akbar tersebut. Di antaranya, konser musik Ariana Grande “The Honeymoon Tour” pada 26 Agustus 2015. Selain itu, akan ditampilkan movie cars yang terkenal lewat film-film Hollywood.
Penonton akan semakin betah berada di area pameran. Pasalnya, sederet acara seru lainnya juga turut menghiasi acara tersebut, contohnya parade mobil-mobil klasik, Drift War III, dan atraksi freestyle berkelas dunia.
Untuk meningkatkan bobot pameran, penyelenggara akan menggandeng penyelenggara Bangkok Motor Show (BMS), yakni Grand Prix International (GPI). Koleksi mobil langka Dr Prachin Eamlumnow dan Miss Bangkok International Motor Show tentu akan membuat pameran semakin berkesan.
Sementara itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan mendatangkan Graham Jarvis, juara dunia enduro dan extreme offroad asal Inggris. Stunt rider internasional asal Slovenia, Rok Bagoros juga akan unjuk kebolehan di hadapan pengunjung.
Yang tak kalah menarik adalah aksi mobil-mobil offroad yang ditangani langsung oleh Indonesian Offroad Federation (IOF). Pada pameran kali ini, IOF akan memamerkan beragam mobil offroad dan mobil rescue. “Dengan kerja sama ini, kami berharap bisa menghidupkan kembali salah satu cabang offroad, yakni Rock Crawling,” ujar Ketua IOF Askar Kartiwa.
Pengunjung pameran dapat menyaksikan sejarah mobil-mobil klasik di Indonesia sambil mengikuti perkembangan otomotif melalui kendaraan-kendaraan terkini. Menariknya lagi, Museum Transportasi Malang juga akan mengirimkan koleksi terbaiknya, antara lain Ford Model T 1915, Dodge 116 tahun 1924, Citroen DS Palace 1973, dan sepeda motor MV Agusta 1954. [BYU]
noted: atmosfer tersendiri pada pameran otomotif