Bagi anak-anak, berpuasa mungkin adalah hal baru atau yang masih perlu dilatih. Kadang mungkin ia sangat antusias. Di lain waktu, bisa jadi semangatnya agak menurun atau ia jadi malas berkegiatan. Untuk menjaga semangat anak, orangtua bisa bersiasat.
Lakukan kegiatan bersama yang menyenangkan. Selain menambah semangat, banyak hal positif lain yang didapatkan, seperti anak bisa belajar hal baru, menjadi kian kreatif, atau bahkan semakin cerdas secara emosional dan sosial.
Kami merangkum 5 kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama anak selama Ramadhan.
1. Merancang menu dan masak bersama
Anak-anak merasa dihargai jika dimintai pendapat. Nah, ajaklah mereka berdiskusi untuk merancang menu makanan. Buat daftar menu makanan yang menjadi wishlist mereka dan atur itu sebagai menu berbuka puasa sejauh masih memungkinkan.
Jika ingin menjadikannya aktivitas lebih seru, buatlah jadi semacam permainan untuk menentukan tanggal menu itu akan keluar. Misalnya dengan menulis menu di kertas, lalu mengundinya semacam arisan untuk keluar di tanggal tertentu.
Anak-anak suka dilibatkan. Ajak pula anak untuk ikut menyiapkan masakan itu, dimulai dengan apa yang mereka bisa, seperti mencuci bahan makanan, memotong sayuran, atau membantu mengaduk makanan di panci.
2. Menabung untuk bersedekah
Ramadhan menjadi saat yang tepat untuk lebih berempati terhadap sekitar. Apalagi, saat ini banyak orang yang terdampak pandemi Covid-19. Aktivitas seru untuk anak yang bisa dilakukan dengan mengajari anak untuk berbagi.
Ajari untuk menyisihkan uang jajan atau mengalihkan anggaran untuk acara atau kado ulang tahunnya menjadi sumbangan, apabila kebetulan ia berulang tahun. Anak bisa diajak memilih untuk apa atau siapa sedekah tersebut.
Dengan bahasa yang mudah dipahami, mulailah dengan mengajak mereka mengobrol tentang siapa saja yang terdampak Covid-19 atau siapa yang kehidupannya masih belum seberuntung kita. Lalu, diskusikan cara yang kira-kira pas untuk ikut membantu.
3. Membaca kisah islami
Lebih banyak di rumah, ada kemungkinan juga anak jadi lebih susah lepas dari gawai. Mereka dikelilingi televisi, komputer/laptop, tablet, atau ponsel. Segala hiburan digital sangat mudah diakses.
Untuk mengimbanginya, dampingilah anak untuk misalnya membaca buku. Pada bulan Ramadhan, kamu bisa memilih kisah nabi dan para sahabatnya untuk menjadi bacaan anak. Bisa pula kisah-kisah islami atau buku apa pun yang menarik untuk anak.
4. Mendekorasi kamar
Aktivitas seru lainnya adalah menata dan mendekorasi kamar. Aktivitas ini mendorong kreativitas dan kemampuan mengorganisasikan sesuatu pada anak.
Jadikan ini proyek seminggu, atau bahkan satu bulan, tergantung kebutuhan. Untuk membantu anak latihan berpikir lebih sistematis, buat jadwal atau urutan hal yang harus dikerjakan.
Mulailah dari memilah barang mana yang masih terpakai dan sudah tak terpakai hingga mau diletakkan di mana nantinya barang-barang yang masih terpakai.
Bisa dilanjutkan dengan memilih area mana yang mau didekorasi dan bagaimana mendekorasinya. Misalnya, menaruh vas baru, stoples akuarium, lukisan berbingkai, foto, menambah ambalan, atau mengecatnya dengan konsep tertentu. Jika sudah buat perencanaan, melakukannya lebih asyik lagi. Apabila kamu tak dapat setiap saat menemani anak mendekorasi, atur waktu kapan bisa terlibat.
5. Membuat kartu ucapan
Karena pada masa pembatasan sosial ini kita mesti meminimalkan interaksi langsung, salurkan kehangatan untuk kerabat atau sahabat dengan cara lain. Kartu ucapan, misalnya. Jika ini buatan sendiri, tentu akan lebih memuaskan.
Ajak anak untuk membuat daftar siapa saja yang ingin mereka kirimi kartu ucapan, lalu buatlah bersama kartu ucapan itu. Apabila sudah selesai, tulis ucapan secara personal, atau bisa juga sekaligus menyertakan surat kalau ingin bercengkerama lebih panjang.
Pada zaman ketika semua serba digital seperti sekarang, tentu datangnya kartu ucapan dan surat akan terasa istimewa. Nah, aktivitas seru untuk anak apakah yang sudah dilakukan oleh kamu sebagai orangtua?