Banyak cara untuk menciptakan rumah yang cantik dan elegan. Salah satunya, menggunakan bilah kayu tipis (parquet) sebagai lantainya. Parquet dapat menghadirkan ruangan menjadi elegan, hangat, dan natural.
Namun, untuk menghadirkan kesan tersebut, ada “nilai” yang harus dibayar. Selain harganya yang relatif mahal, sifatnya yang rentan terhadap air dan mudah tergores membuat parquet membutuhkan perawatan ekstra agar tetap tahan lama dan memberikan kenyamanan.
Sebelum menggunakan parquet, pertimbangkan frekuensi orang berlalu lalang di area tersebut. Ruangan yang memiliki tingkat lalu-lalang tinggi kurang tepat bila menggunakan lantai berbahan kayu. Selain mudah kusam dan berisiko tergores, tumpahan air atau makanan dapat merusak keindahannya.
Begitu pula bagi Anda yang memiliki binatang peliharaan. Kuku binatang kesayangan Anda dapat merusak keanggunan permukaan lantai kayu yang alami. Noda bekas telapak kaki dan bulu yang rontok juga dapat menodai keindahan lantai. Ketahanan parquet akan berkurang bila diaplikasikan pada ruangan dengan tingkat kelembaban tinggi, seperti di dekat kamar mandi, karena akan mudah rapuh.
Dalam hal perawatan, langkah awal yang harus diperhatikan adalah menyingkirkan barang-barang agar lebih leluasa mengusir kotoran yang hinggap. Hindarilah memindahkan barang dengan cara menggeser karena gesekan antara furnitur dan parquet dapat menyebabkan “luka” pada lapisan luarnya.
Bersihkanlah lantai kayu dengan menggunakan pengisap debu atau sapu berbahan lembut. Lap lembut yang telah dibasahi cairan khusus untuk perawatan kayu dapat membantu memusnahkan noda yang membandel dan menjaga keawetan kayu. Hindari penggunaan cairan yang tidak sesuai agar tidak terjadi bekas noda cairan.
Lakukan refinishing bila lantai kayu sudah mulai terlihat kusam. Gunakanlah cairan khusus agar warna dan lapisan kembali seperti semula. Bila ragu, Anda dapat menggunakan jasa perawatan lantai yang telah berpengalaman. [BYU]