1. Siapkan perlengkapan
Selain memiliki alat-alat untuk memoles, seperti cairan khusus poles aluminium, spons pemoles, dan mikrofiber, pastikan Anda juga telah menyiapkan perlengkapan keamanan, seperti sarung tangan dan kacamata. Hal ini untuk menghindari terjadinya iritasi akibat cairan kimia yang digunakan.
2. Matikan mesin
Sebelum mulai memoles, pastikan mesin dalam kondisi mati. Parkirlah sepeda motor atau mobil Anda di tempat aman, bersih, dan terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Gigi transmisi mobil dalam posisi parkir dan rem parkir juga diaktifkan.
3. Cuci bersih
Cucilah kendaraan hingga bersih kemudian keringkan menggunakan lap chamois agar benar-benar terbebas dari air. Saat mencuci, gunakan selang yang panjang untuk menjangkau area-area kolong dan velg berbahan aluminium yang ingin dipoles.
4. Lindungi komponen lain
Lindungi komponen atau area lain yang tidak berbahan aluminium menggunakan plastik yang diselotip atau bahan lainnya yang mampu menahan cairan. Hal ini agar cairan poles tidak merusak bodi kendaraan dan komponen lainnya
5. Oleskan dengan merata
Tuanglah cairan poles ke spons pemoles kemudian oleskan pada komponen berbahan aluminium dengan cermat dan merata. Lakukan secara perlahan dan berulang. Spons yang Anda gunakan mungkin akan tampak menghitam akibat kotoran yang melekat pada komponen aluminium.
6. Keringkan
Setelah dipoles secara merata, usap dan keringkan bagian tersebut menggunakan kain mikrofiber. Usaplah dengan sedikit menekan agar semakin berkilau. Lakukan pula pada area tersembunyi seperti velg bagian dalam atau sela-sela blok silinder. Apabila menggunakan mesin poles, pastikan bidang pemoles tidak terlampau besar yang mengakibatkan komponen lain terkena cairan poles.
7. Lepas pelindung
Setelah proses pemolesan selesai, jangan lupa lepas plastik atau bahan yang tadi Anda gunakan untuk melindungi komponen selama pemolesan berlangsung. Lepaslah selotip secara perlahan agar tidak ada cat yang ikut terkelupas.