Ada banyak cara menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa alias ngabuburit. Namun, yang utama adalah mengisinya dengan kegiatan bermanfaat, yang tak hanya menjadi cara untuk menghabiskan waktu, tetapi juga mampu mengisi diri. Mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, hingga menajamkan intuisi. Berikut 8 tempat ngabuburit asyik di Jakarta dan sekitarnya.

1. Dia.Lo.Gue

Pramoedya Ananta Toer. Lewat kata-katanya yang lugas, satire, dan kontemplatif, karya penyair besar Indonesia ini telah merasuki relung jiwa dan pikiran banyak pembacanya.

Tak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan negara. Titimangsa Foundation dan Dia.Lo.Gue, didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation pun mengajak penggemarnya menyelami dunia Pram lebih jauh dalam “Namaku Pram: Catatan & Arsip”.

Pameran ini memperlihatkan sisi Pram yang belum banyak diketahui publik, melalui kumpulan catatan dan arsip bersejarah. Menghabiskan waktu dengan cara sempurna, menunggu waktu berbuka puasa dengan sajian menu di restoran Dia.Lo.Gue. Pameran ini berlangsung hingga Minggu, 3 Juni 2018.

0606-KLASILOKA_PRAM-1
0606-KLASILOKA_PRAM-2

Dia.Lo.Gue
Jalan Kemang Selatan 99A, Jakarta Selatan

Telepon:
(021) 7199671

Jam buka:
10.00 – 21.00 WIB

Situs web:
dialogue-artspace.com/namaku-pram/

Fasilitas:

Parkir
wifi
toilet
takeaway

Lokasi:

2. Ganara Art

Ngabuburit dengan membuat benda seni, menambah ilmu sekaligus memberi efek terapetik. Belajar melukis di kanvas, printmaking, atau membuat keramik bisa menjadi cara seru menghabiskan waktu bersama teman, saudara, bahkan buah hati.

Di Ganara Art, ada beberapa kelas seni yang bisa diikuti berdasarkan usia. Tak ada salahnya mengikuti program khusus Holiday program yang berlangsung selama 5 hari.

Program ini terbagi menjadi dua kategori kelas, yakni untuk anak usia 1,5–12 tahun dengan kelas early art sensory, melukis, printmaking, dan membuat keramik. Kelas bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usia anak. Ada pula kelas keramik khusus untuk usia 12 tahun ke atas dan dewasa.

Program liburan ini berlangsung selama 4–8 Juni dan 18–22 Juni 2018, lakukan pendaftaran sebelum kelas berlangsung.

0606-KLASILOKA_GANA-1
0606-KLASILOKA_GANA-2
0606-KLASILOKA_GANA-3

Ganara Art
Jalan Kemang Raya Nomor 8B,
Jakarta Selatan (di dalam gedung Aksara)

Telepon:
082211011050

Jam Buka:
pk. 10.30–12.00 WIB (kelas anak); pk. 13.00–15.00 WIB (kelas dewasa)

Situs web:
ganara.art

Instagram:
ganaartspace

Fasilitas:

Parkir
wifi
toilet

Lokasi:

3. Museum MACAN

Perjumpaan dengan dunia seni kerap kali menyentuh berbagai ruang diri. Menjadi sarana hiburan, sekaligus menajamkan intuisi dan setiap indera. Pameran seni Yayoi Kusama, “Life is the Heart of A Rainbow” yang tengah menjadi buah bibir di ajang seni internasional kini pun hadir di Indonesia.

Tepatnya di the Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) dan berlangsung hingga 9 September 2018. Menikmati satu demi satu setiap karya Yayoi seolah membawa diri menembus dimensi ruang dan waktu.

Ada lebih dari 130 karya, kumpulan dari hampir 70 tahun Yayoi berkarya, yang akan menemani waktu menjelang berbuka puasa.

Museum Macan
AKR Tower Level MM, Jalan Panjang Nomor 5, Kebon Jeruk,
Jakarta Barat.

Telepon:
(021) 2212 1888

Harga tiket:
Rp 80.000 (anak), Rp 90.000 (pelajar/lansia), Rp 100.000 (umum)

Jam Buka:
pk. 10.00 – 20.00 WIB

Situs Web:
www.museummacan.org

Fasilitas:

Parkir
wifi
toilet

Lokasi:

4. Paviliun 28

Nonton bareng, lanjut buka bersama. Cara klasik, tapi tak lekang oleh waktu. Menonton film bersama sahabat dan kerabat bisa menjadi cara ampuh untuk menunggu waktu beduk tanda berbuka puasa. Lebih asyik lagi jika bisa menentukan sendiri film yang akan ditonton.

Paviliun28 menyediakan bioskop mini yang dapat disewa dengan harga Rp 400 ribu per jam dan kapasitas 40 orang. Format film yang akan diputar bisa dalam file mp4 ataupun dalam format DVD.

Pilih film bermutu atau yang bernuansa Ramadhan untuk semakin mengentalkan suasana, lalu lanjutkan berbuka puasa dengan menu paket buka puasa yang tersedia dalam beragam hidangan khas Indonesia atau pilih-pilih menu ala carte. Jika ingin memesan menu paket, pastikan Anda memesan sehari sebelumnya.

Paviliun 28
Jalan Petogogan I Nomor 25, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Telepon:
081388997766

Jam buka:
pk.15.00 – 24.00 WIB

Instagram:
paviliun_28

Fasilitas:

Parkir
wifi
toilet

Lokasi:

5. Rimba Baca

Buku mampu membawa imajinasi bepergian tanpa batas ruang dan waktu. Menjadi jendela ilmu, membaca buku juga bisa menjadi cara jitu menambah ilmu. Sesuaikan dengan kebutuhan dan usia anak, kegiatan membaca pun bisa menjadi agenda seru mengisi waktu ngabuburit.

Di Rimba Baca, koleksi buku anak dipilah menjadi tiga, yakni untuk usia 0–3 tahun, 4–8 tahun, dan 9–12 tahun. Tersedia pula koleksi buku umum untuk dewasa sehingga setiap anggota keluarga pun bisa turut bersenang-senang di tengah koleksi buku lokal maupun internasional.

0606-KLASILOKA_RIMBA-1
0606-KLASILOKA_RIMBA-2

Rimba Rica
Jalan RSPP Nomor 21B, Cilandak, Jakarta Selatan

Telepon:
(021) 7664517

Jam Buka:
09.00–17.00 WIB (selama bulan Ramadhan)

Fasilitas:

Parkir
wifi
toilet

Lokasi:

6. Rumah Keramik F Widayanto

Waktu ngabuburit semakin seru jika melakukan aktivitas menarik. Sebagai opsi, cobalah berkunjung ke Rumah Keramik F Widayanto yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Cukup merogoh kocek Rp 10 ribu per tiketnya, kita bisa menikmati wisata edukasi di area yang luas dan asri.

Rumah Keramik ini tentu juga menawarkan paket belajar membuat keramik, yang bisa dijajal mulai dari usia lima tahun ke atas. Tersedia dua paket belajar keramik, yaitu Rp 145 ribu per orang dengan durasi 1–1,5 jam (termasuk cetakan dan 400 gram tanah liat), serta Rp 400 ribu per orang dengan durasi 4 jam (termasuk meja putar dan 1 kilogram tanah liat).

Di sini, anak-anak juga bisa menyantap makanan yang disediakan di kafetaria dengan menu yang beragam.

0606-KLASILOKA_WID-3
0606-KLASILOKA_WID-1
0606-KLASILOKA_WID-2

Rumah Keramik F Widayanto
Jalan Curug Agung Nomor 1, Tanah Baru Beji, Depok, Jawa Barat.

Telepon:
(021) 7757685, 7757686.

Situs web:
fwidayanto.com/home

Fasilitas:

Parkir
wifi
toilet

Lokasi:

7. Taman Ismail Marzuki

Dibangun pada era 1968, Taman Ismail Marzuki (TIM) menjelma sebagai pusat kesenian yang populer di tengah kota Jakarta. Kini, di area seluas 8 hektar itu, Anda bisa melakukan beragam kegiatan, termasuk saat ngabuburit. Di sini, Anda bisa melihat pameran karya maupun pertunjukan seni yang biasa digelar rutin di Galeri Cipta II dan III.

Sementara itu, pertunjukan teater dan film serta instalasi biasanya dihelat di Graha Bakti Budaya, Teater Besar, Teater Kecil, Plaza Ismail Marzuki, dan Plaza Teater Kecil, maupun ruang nonton di Kineforum. Tersedia juga fasilitas wisata edukasi yang bisa Anda datangi di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, dan Planetarium.

0606-KLASILOKA_TIM-1
0606-KLASILOKA_TIM-2

Taman Ismail Marzuki
Jalan Cikini Raya Nomor 73, Menteng,
Jakarta Pusat

Telepon:
(021) 2305146, 31937530

Situs web:
tamanismailmarzuki.jakarta.go.id/

Fasilitas:

Parkir
wifi
toilet

Lokasi:

8. Toma Studio

Bulan puasa bukan berarti meniadakan aktivitas fisik yang menyehatkan. Justru, olahraga rutin tetap diperlukan untuk menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa. Berdasarkan riset, olahraga dengan intensitas rendah dapat dilakukan 1–2 jam sebelum jam berbuka atau 1 jam sesudah buka untuk jenis intensitas lebih tinggi.

Yoga, pilates, atau kelas sejenisnya bisa menjadi aktivitas menunggu waktu berbuka yang tepat. Ingin merasakan tubuh tetap bugar saat berpuasa? Simak di antaranya Toma Studio yang menyediakan promosi spesial selama bulan Ramadhan untuk kelas strala yoga, barre, zumba fitness, dan pound fit.

0606-KLASILOKA_TOMA-1
0606-KLASILOKA_TOMA-2

Toma Studio
Jalan Gedung Hijau Raya Nomor 26, Pondok Indah, Jakarta Selatan

Telepon:
085894992466 (WhatsApp)

Situs web:
tomastudio.com/

Fasilitas:

Parkir
toilet

Lokasi:

 

Foto -foto : Iklan Kompas/E. Siagian, dokumen Ganara Art, dokumen Museum MACAN, dokumen paviliun 28, dokumen Rimba Baca, dokumen F Widayanto, dokumen Taman Ismail Marzuki, dokumen Toma Studio.

Artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Juni 2018.