Berpuasa di bulan Ramadan merupakan hal wajib bagi kaum Muslim. Ketika berpuasa, masalah halitosis atau bau mulut sering menjadi momok yang membuat kita jadi enggan berbicara sesering biasanya. Bahkan bisa membuat rasa percaya diri menurun.
Bau mulut muncul karena produksi air liur dan saliva di dalam mulut berkurang. Akibatnya, mulut menjadi lebih kering. Namun, masalah tersebut dapat kita atasi dengan melakukan beberapa langkah berikut.
1. Gosoklah gigi sebelum tidur pada malam hari dan ketika sahur
Menggosok gigi secara rutin dapat mengurangi bakteri penyebab bau mulut. Menggosok gigi yang benar adalah dengan menggerakkan sikat secara vertikal di setiap bagian gigi, bukan horizontal.
2. Berkumur dengan larutan penyegar
 Jika ingin berkumur, pilihlah larutan penyegar yang tidak mengandung alkohol. Alkohol menyebabkan mulut menjadi kering. Akibatnya, tak berapa lama bau mulut akan kembali muncul.
3. Minumlah air putih lebih banyak ketika berbuka puasa dan sahur
Tubuh manusia terdiri dari 55–78 persen air. Oleh sebab itu, kita membutuhkan sekitar 8–10 gelas (2 liter) per hari untuk menghindari dehidrasi dan agar tubuh berfungsi secara optimal. Puasa membuat tubuh kita kekurangan cairan selama beberapa waktu. Jadi, air menjadi sangat penting untuk dikonsumsi ketika kita berbuka dan sahur.
4. Hindari makanan berbau menyengat seperti durian, petai, jengkol, nangka, dan bawang
Makanan-makanan tersebut dapat meninggalkan bau mulut dan bertahan cukup lama sekalipun kita telah berkumur dan menggosok gigi. Jadi, sebaiknya hindari memakannya selama satu bulan ini.
5. Jangan merokok dan minum alkohol
Rokok dan alkohol mempercepat perkembangan bakteri di mulut dan membuat mulut menjadi asam. Kandungan nikotin dan tar di dalam rokok menimbulkan bau mulut pada perokok.
6. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah
Sayur dan buah-buahan mengandung antioksidan dan serat yang tinggi yang berguna untuk mengatasai aroma bau mulut.
7. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C
Dapatkan kandungan vitamin tersebut dari makanan alami, bukan suplemen makanan atau tablet vitamin. Vitamin C dapat mencegah penyakit gusi dan mengurangi bau mulut. Mari kita menjalankan ibadah puasa dengan mulut yang segar. [Intisari]
Â