Bicara tentang film tak sebatas sebagai tontonan dan hiburan. Perhatian yang sama besar juga sepatutnya diberikan untuk ruang produksi, diskusi, literasi, pengarsipan, dan perawatan.

Menyambut Hari Film Nasional pada 30 Maret, berikut ini 7 tempat di Jakarta yang mengajak kita membaca sinema lewat beragam cara.

1. Arsip Nasional Republik Indonesia

Istilah “arsip” tak melulu merujuk pada tumpukan berkas kertas. Bentuknya bisa beragam. Salah satunya dalam bentuk film.

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memiliki arsip film sekitar 59.000-an yang berasal dari institusi pemerintah. Arsip tersebut ditata dan dipelihara.

Agar mudah diakses masyarakat umum, arsip melewati proses digitalisasi menjadi format VCD atau DVD. Apabila ingin menduplikasikan film untuk kepentingan penelitian, pengunjung akan dikenakan biaya hak cipta.

290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-ARSIP
290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-ARSIP4
290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-ARSIP3
290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-ARSIP5

Alamat :
Jalan Ampera Raya nomor 7, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Jam layanan arsip :
Senin–Jumat, pukul 08.00–15.00 WIB;
Sabtu 09.00–12.00 WIB

Nomor telepon :
(021) 7805851

2. Goethe-Institut Jakarta

Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta menyediakan buku dan film dalam bahasa Jerman dan terjemahan. Publik dapat mengaksesnya di tempat tanpa dipungut biaya.

Peminjaman hanya berlaku untuk anggota yang telah terdaftar. Goethe-Institut Jakarta sebenarnya juga menyimpan arsip sekitar 200 film.

Meski lebih banyak memiliki film Jerman, pusat kebudayaan asing ini tetap memberikan ruang pemutaran bagi karya para filmmaker Indonesia.

290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-GOETHE-2
290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-GOETHE-1

Alamat :
Jalan Dr Sam Ratulangi 9–15, Menteng, Jakarta Pusat

Nomor telepon :
021-23550208

Jam operasi :
Senin–Sabtu, pukul 12.30–19.00 WIB;
Minggu, pukul 11.00–15.00

3. Kineforum

Bagaimana caranya menonton film-film lawas? Kineforum memberi ruang bagi publik untuk menikmati film-film “jadul”, termasuk yang masih hitam-putih.

Namun, Anda memang harus rajin memantau laman kineforum.org dan akun-akun media sosial milik Kineforum untuk melihat informasi program pemutaran. Berbeda dengan bioskop komersial, penonton tidak boleh membawa makanan dan minuman saat berada di dalam ruang pemutaran.

Alamat :
Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya Taman Ismail Marzuki Nomor 73, RT 008 RW 002, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Jam buka :
tergantung pemutaran film

Nomor telepon :
021-3162780

4. Perpustakaan Nasional RI

Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Nasional RI mencapai sekitar 3 juta data. Jenisnya beragam, termasuk data mengenai film dalam format teks, CD/DVD, dan mikrofilm.

Apabila ingin mengaksesnya, Anda sebaiknya mendaftar sebagai anggota lebih dulu. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring dan gratis. Perlu diperhatikan, tiap jenis koleksi terdapat di lantai penyimpanan yang berbeda. Jangan ragu bertanya kepada petugas.

Alamat :
Jalan Salemba nomor 28 A, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta

Jam buka :
Senin–Jumat, pukul 09.00–18.00 WIB;
Sabtu, pukul 09.00–16.00 WIB

Nomor telepon :
0800-1-737787

5. Pusat Informasi Kompas

Sekitar 80.000 koleksi bertemakan keindonesiaan tersimpan di Pusat Informasi Kompas (PIK), termasuk ratusan buku terkait film. Mulai dari katalog film, biografi, sejarah film, hingga buku kajian media lainnya. Karya-karya literasi yang ditulis Misbach Yusa Biran pun dapat diakses.

Selain itu, PIK melayani kebutuhan informasi bagi pengunjung yang ingin membaca artikel-artikel terkait film di koran edisi lawas.

290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-PIK3
290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-PIK2
290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-PIK1

Alamat :
Gedung Harian Kompas
Jalan Palmerah Selatan Nomor 26–28, Jakarta

Nomor telepon :
021-5347710

Jam buka :
Senin–Jumat, pukul 08.00–16.00 WIB

6. Sinematek Indonesia

Sinematek Indonesia (SI) merupakan lembaga nonprofit yang resmi berdiri pada 1975. Menjadi lembaga arsip film pertama di Asia Tenggara, SI menyimpan koleksi film Indonesia kategori film cerita dan noncerita. Tersimpan sekitar 800 judul film dalam format negatif seluloid 35 milimeter dan 1.500-an judul film dalam format positif seluloid 35 milimeter.

Mahasiswa, komunitas, atau peneliti tetap bisa mengakses koleksi film asalkan untuk kepentingan nonkomersial. Ruang penyimpanan dan perawatan film berada di lantai bawah tanah (basement).

Apabila ingin mengakses literasi mengenai film, Anda dapat mengunjungi perpustakaan yang berada di lantai 5. Terdapat kumpulan skenario yang berasal dari tahun 1920-an. Sayangnya, tak banyak buku terbitan baru yang bisa ditemui.

290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-SINEMATIK1
290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-SINEMATIK3
290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-SINEMATIK2
290317–Klasiloka–7-tempat-pecinta-film-SINEMATIK4

Alamat :
Pusat Perfilman H Usmar Ismail
Jalan HR Rasuna Said Kavling C nomor 22, Karet Kuningan, Jakarta Selatan

Jam buka perpustakaan :
Senin–Jumat, pukul 09.00–16.00 WIB

Nomor telepon :
(021) 5265493

Artikel ini terbit di edisi cetak Harian Kompas 25 Maret 2017

Foto-foto:

Iklan Kompas/Antonius SP, E Siagian, Cecilia Gandes, Kompas/Riza Fathoni, Dok.Goethe-Institut, Dok. Perpustakaan Nasional RI,