Nah, sebelum pergi berlibur, mengetahui jenis-jenis wisata bisa membantu kita merencanakan perjalanan dan mencapai tujuan dalam berwisata. Destinasi wisata juga bisa dibedakan berdasarkan motivasi, tujuan, hingga kebutuhan seseorang. Misalnya untuk bersantai, mempelajari budaya, atau berolahraga.
Berikut beberapa jenis wisata yang bisa kamu coba untuk liburan selanjutnya.
1. Pelesir (pleasure tourism)
Wisata yang digelar untuk membunuh kepenatan akibat rutinitas sehari-hari. Pelesir ini mirip dengan rekreasi yang bertujuan untuk memulihkan kesegaran jasmani dan rohani.
2. Wisata budaya (culture tourism)
Wisata budaya dilakukan untuk mengetahui adat-istiadat, sejarah, budaya, maupun acara keagamaan suatu bangsa atau suku.
3. Wisata petualangan (adventure tourism)
Wisata petualangan diadakan di alam terbuka untuk melatih ketangkasan jasmani dan menyegarkan rohani. Wisata ini jelas memiliki risiko dan membutuhkan pemandu yang berpengalaman.
4. Wisata olahraga (sport tourism)
Wisata olahraga digelar untuk melatih atau melakukan uji ketangkasan fisik. Wisata ini bisa juga ditempuh dengan mengikuti pertandingan olahraga di dalam maupun luar negeri.
5. Wisata bisnis (business tourism)
Untuk pelajar atau pebisnis dapat mengikuti wisata belajar atau bisnis. Wisata ini bertujuan untuk melakukan studi kelayakan atas suatu obyek atau badan usaha yang terdapat di daerah atau negara lain. Selepas perjalanan, peserta wisata biasanya diwajibkan membuat laporan tertulis atas segala hal yang ditemukan selama perjalanan.
6. Wisata konvensi (convention tourism)
Pelajar atau pebisnis juga bisa mengadakan wisata konvensi yang dimaksudkan untuk menghadiri suatu seminar, konferensi, atau pameran, yang jika terdapat waktu luang dapat diisi dengan kegiatan jalan-jalan.
7. Wisata minat khusus (special interest tourism)
Wisata minat khusus adalah wisata yang bentuk aktivitasnya seperti terjun payung, gantole, atau panjat tebing. Wisata jenis ini jumlah pesertanya terbatas dan mensyaratkan adanya kemampuan khusus. [*]