- Mengatur kembali pola tidur dan makan
Liburan Lebaran yang cukup panjang biasanya membuat pola tidur dan makan anak menjadi tidak teratur. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi saat kembali ke sekolah. Oleh karena itu, penting untuk mulai mengatur kembali pola tidur dan makan anak beberapa hari sebelum sekolah dimulai. Bantu anak untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dan pastikan mereka makan makanan bergizi seimbang untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
- Membantu anak untuk beradaptasi
Setelah liburan, anak-anak mungkin butuh waktu untuk beradaptasi kembali dengan rutinitas sekolah dan aktivitas ekstrakurikuler. Berikan mereka waktu yang cukup untuk beristirahat dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Selain itu, buat jadwal yang teratur untuk membantu anak-anak memiliki struktur dalam aktivitas mereka sehari-hari. Buatlah jadwal yang mencakup waktu untuk belajar, bermain, dan istirahat. Dengan demikian, anak-anak akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan rutinitas sehari-hari.
- Libatkan anak dalam mempersiapkan kebutuhan sekolah
Ajaklah anak untuk berbelanja perlengkapan sekolah baru, seperti buku tulis, pensil, dan tas. Biarkan mereka memilih sendiri desain dan warna yang mereka sukai. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih antusias dan terlibat dalam persiapan sekolah. Yang tak kalah penting, sediakan ruang belajar yang tenang dan nyaman di rumah. Orangtua bisa membantu anak untuk mendekorasi ruang belajar dengan ornamen kesukaan mereka agar lebih semangat sekolah.
- Berdiskusi dengan anak
Sebagai orangtua, luangkan waktu untuk berbicara dengan anak tentang kekhawatiran mereka terkait sekolah. Apakah mereka cemas menghadapi pelajaran yang sulit atau ada kendala lain terkait sekolah? Dengarkan dengan saksama segala keresahan dan berikan mereka dukungan saat menghadapi tantangan dan berikan pujian saat mereka mencapai prestasi. Ini akan memotivasi mereka untuk terus berusaha dan bersemangat bersekolah.
- Buat Aktivitas Menyenangkan
Selain aktivitas sekolah, sempatkan juga waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama sebagai keluarga. Orangtua dan anak-anak, misalnya, bisa pergi ke taman bermain, piknik, atau mengadakan permainan keluarga. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan semangat anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan keluarga.
Liburan Lebaran telah usai, tetapi itu bukan akhir dari kebahagiaan dan semangat anak-anak. Dengan memberikan dukungan, orangtua dapat membantu anak-anak kembali bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka setelah liburan.
Baca juga: Cara Atasi Post Holiday Blues setelah Libur Lebaran