Selain bersilaturahmi bersama keluarga, perayaan Idul Fitri juga menjadi ajang untuk menikmati kuliner khas Lebaran yang siap memanjakan indera pengecap. Di Indonesia, kita bisa menikmati antara lain ketupat opor, rendang, kue nastar, kastengel, dan masih banyak lagi.

Bagaimana dengan negara-negara lainnya? Tentu mereka juga memiliki makanan khas menyambut Lebaran. Berikut ini, lima negara dengan berbagai makanan khas sambut Lebaran.

1. Sup Lamian dan You Xiang (China)

Lamian yang juga dikenal sebagai mi tarik ini merupakan salah satu makanan khas yang disajikan saat Lebaran, khususnya di China. Mi ini disiram kuah agak kental berwarna kuning kemerahan dengan sensasi pedas nan menggoda. Sup ini diberi topping berupa irisan daging sapi, daun seledri, dan wijen.

Menu lainnya yang tak kalah menarik adalah you xiang. Makanan ini terbuat dari adonan tepung terigu yang digoreng kemudian disajikan dengan nasi atau sup. Saat menyantapnya pun cukup unik, yakni digigit dan dikunyah sedikit demi sedikit. Ini dilakukan sebagai simbol bahwa dalam melakukan sesuatu tidak boleh terburu-buru.

2. Sanwin makin (Myanmar)

Makanan khas Lebaran lainnya adalah sanwin makin. Kue yang sekilas seperti bika ambon ini biasanya turut melengkapi hidangan saat perayaan Lebaran di Myanmar. Kue ini terbuat dari komposisi tepung gandum, gula, kelapa, dan mentega, yang kemudian di atasnya ditaburi kacang wijen.

Sebelum disajikan, biasanya kue ini dipotong-potong terlebih dahulu hingga berbentuk persegi atau belah ketupat. Camilan ini akan terasa lengkap jika disantap sambil menyeruput secangkir teh atau kopi panas.

3. Mutton kebab dan biryani (India)

India juga memiliki beragam hidangan yang turut melengkapi perayaan Idul Fitri, di antaranya mutton kebab. Hidangan pembuka ini terbuat dari daging kambing cincang yang diolah dengan beragam bahan lainnya, seperti bawang bombai, cabai hijau, tepung beras, dan garam.

Kebab pipih tersebut digoreng hingga warnanya berubah menjadi cokelat keemasan. Setelah matang dan ditiriskan, makanan ini biasanya disajikan dengan irisan bawang bombay dan irisan jeruk nipis.

Menu lainnya adalah biryani. Hidangan utama ini berupa nasi yang dimasak dengan rempah-rempah kemudian dilengkapi dengan daging kambing atau ayam dan sayuran.

4. Kahk (Mesir)

Pembuatan kue Lebaran asal Mesir ini telah menjadi tradisi sejak zaman Mesir Kuno. Makanan kering ini terbuat dari tepung terigu, gula, mentega, dan wijen. Kue yang di atasnya ditaburi gula halus ini juga memiliki beragam pilihan isian seperti madu, kurna, dan kacang-kacangan.

Agar lebih menarik, biasanya kue ini dibentuk sesuai selera sebelum dimasukkan ke dalam oven. Misalnya, berbentuk lingkaran, bunga, kerang, dan bentuk unik lainnya.

5. Sheer khurma (Pakistan)

Dalam bahasa Persia, “sheer” berarti susu dan “khurma” adalah kurma. Menu istimewa ini merupakan makanan penutup berupa olahan buah kurma dengan cita rasa unik. Menu favorit ini terdiri atas olahan bihun, buah-buahan, kurma, kacang-kacangan, gula, dan susu.

Puding dengan rasa menggoda ini disebut-sebut dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan kulit karena terdiri atas susu dan kurma yang memiliki khasiat bagi kesehatan. Selain itu, menu ini bermanfaat bagi ibu menyusui karena kaya akan gizi serta terbuat dari bahan alami.