Mobil yang berkarat atau mengalami korosi pada bagian bodi tentu dapat mengurangi rasa percaya diri si pengguna. Selain kurang sedap dipandang, karat pada bodi mobil jika tidak diatasi dapat mengurangi nilai jual kembali ketika kendaraan dijual.
Guyuran hujan, sisa-sisa air akibat pengeringan kurang sempurna saat mencuci mobil, dan kotoran yang menyelinap, sering kali menjadi penyebab timbulnya karat. Untuk itu, agar mobil Anda tetap sedap dipandang dan terbebas dari karat, perhatikan lima langkah cermat berikut ini.
1. Cuci berkala
Cucilah mobil secara berkala. Mencuci mobil secara teratur dapat membantu menghindari terjadinya karat/korosi pada bodi mobil, terlebih setelah terkena guyuran hujan yang menjadi biang kerok terjadinya karat.
Saat mencuci mobil, pastikan Anda mengikuti langkah yang tepat, termasuk menggunakan sampo mobil berkualitas. Gunakan chamois bersih dan berkualitas ketika memasuki proses pengeringan. Pastikan tidak ada air yang tersisa pada bodi dan sela-sela panel mobil. Pengeringan yang tidak sempurna selain menimbulkan watermark juga bisa memicu terjadinya korosi pada bagian-bagian tersembunyi.
2. Periksa teratur
Selain mencuci secara berkala, Anda pun harus memeriksa kondisi kendaraan secara teratur. Manfaatkan akhir pekan atau waktu-waktu senggang Anda untuk memeriksa bagian bawah kendaraan, misalnya bumper dan daerah di sekitar roda.
Penggantian ban, baik diganti dengan yang baru atau hanya merotasi keempat ban, dapat Anda jadikan momen yang tepat untuk mencermati area-area tersembunyi yang jarang terlihat tersebut. Pastikan, saat ban dilepas tidak terdapat kotoran pada piringan, apalagi karat. Bila piringan kotor, segera bersihkan hingga tuntas supaya tidak menimbulkan decit atau bahkan korosi yang semakin mengganggu kenyamanan berkendara.
3. Perhatikan interior
Bagian interior juga harus diperhatikan agar karat/korosi tidak menyerang mobil Anda. Pastikan karpet atau lapisan bawah kendaraan dalam kondisi bersih dan kering. Karpet yang lembab atau basah bila dibiarkan dapat memicu timbulnya karat pada panel bagian bawah/lantai.
Cermati pula bagian bagasi. Pastikan tidak ada kotoran atau sisa air hujan yang menggenang di sela-sela pintu bagasi. Bersihkan dan jemur secara teratur karpet atau lapisan bawah pada bagasi agar tidak lembab. Jangan lupa, kompartemen atau wadah menyimpan botol minum juga harus terbebas dari air dan kotoran.
4. Perbaikan mandiri
Apabila bodi mobil Anda terdapat lecet atau cat mengelupas yang bisa memicu timbulnya karat, segera atasi dengan melakukan perbaikan secara mandiri. Ya, kita bisa memperbaiki tanpa harus melibatkan pihak bengkel.
Anda dapat memperbaiki sendiri karat kecil atau bodi tergores karena saat ini sudah banyak dijual cat mobil kemasan botol kecil yang memang ditujukan bagi mereka yang cat mobilnya terkelupas atau baret. Pastikan warna cat yang dibeli sesuai dengan warna dan jenis mobil Anda. Namun, apabila karat sudah telanjur merajalela, jangan tunggu lama untuk membawa mobil Anda ke bengkel body repair & paint untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
5. Lapisi dengan antikarat
Mobil-mobil keluaran terbaru biasanya dilengkapi dengan lapisan antikarat. Namun, kita tidak tahu persis bagian mana saja yang dilapisi. Untuk itu, bila memiliki dana lebih, tak ada salahnya Anda melapisi bodi mobil dengan lapisan antikarat.
Bengkel body repair biasanya menawarkan lapisan antikarat untuk pelanggannya. Kita tinggal memilih, mau menggunakan sistem elektronik atau coating. Keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tanyakan secara detail kepada pihak bengkel, mana yang lebih menguntungkan, baik segi harga, ketahanan, maupun perawatan. [*/BYU]
Foto: Shutterstock.com