Banyak pemilik mobil yang ingin memberikan sentuhan berbeda atau modifikasi pada kendaraannya. Merogoh kocek dalam-dalam pun kadang tak jadi soal, asalkan bisa tampil gaya saat melaju. Namun, tidak semua modifikasi bisa dilakukan. Tanpa pertimbangan, langkah tersebut malah bisa mengurangi performa dan kenyamanan, atau bahkan keamanan.

Pertama, memasang stiker pada kaca mobil. Selain menunjang tampilan eksterior, stiker bisa menjadi pesan dari si empunya mobil kepada pengguna jalan yang lain. Pesan yang dimaksud bisa merujuk pada tempat yang pernah disinggahi, tempat mengenyam pendidikan, klub atau komunitas yang diikuti, atau menunjukkan merek gawai yang dipakai. Dalam jumlah yang sedikit, pemasangan stiker tentu tidak akan mengganggu. Lain hal kalau sudah menutupi pandangan berkendara, baik pandangan ke depan maupun belakang.

Kedua, penempatan barang-barang di dalam kabin mobil. Misalnya, boneka, hiasan action figure, atau tempat tisu yang kerap diletakkan di dasbor sebaiknya disingkirkan. Akan lebih baik jika dasbor bersih dari bermacam barang yang tidak perlu agar kita bisa melihat ke depan tanpa terhalang apa pun. Barang-barang yang diletakkan di dasbor juga bisa saja terjatuh saat berkendara, yang hal ini bisa membuat kaget atau menghalangi panel-panel yang tentu malah bisa membahayakan.

Ketiga, ganti velg bawaan pabrik dengan yang aftermarket. Tentu tak jadi soal kalau ukuran velg masih sama atau tidak terpaut jauh dengan yang keluaran pabrik. Namun, ada pemilik yang menggunakan ukuran velg lebih besar dengan ukuran ban yang lebih tipis. Tampilan velg semacam ini tentu lebih keren, handling juga dirasakan lebih baik, tetapi di sisi lain kelembutan suspensi mobil akan berkurang. Di samping itu, risiko kerusakan kaki mobil semakin besar.

Keempat, mengganti warna lampu dengan warna putih. Memilih lampu yang berwarna putih memang nyaman karena akan mampu menerangi jalan dengan baik. Namun, sinar lampu jenis ini tidak mampu menembus hujan. Berbeda dengan lampu berwarna kuning, yang mampu menembus hujan atau kabut, tetapi akan mengganggu pengendara lain dalam kondisi cuaca cerah.

Mengganti lampu dengan intensitas cahaya yang sangat terang juga bisa mengganggu pandangan pengguna jalan lain. Oleh karena itu, sebaiknya pilih lampu dengan daya dan warna yang netral atau sesuai pabrikan. Ini akan memberi performa yang cukup, baik saat hujan maupun cuaca cerah, dan tidak membahayakan pengguna jalan lain.

Kelima, penggunaan kaca film. Pada dasarnya pemasangan komponen ini ditujukan untuk memberi perlindungan bagi semua yang ada di dalam mobil, termasuk penumpang dan semua pernak-pernik yang ada di dalamnya. Selain itu, dengan adanya kaca film, saat-saat berkendara pun akan terasa lebih nyaman, mengingat terik matahari yang kadang menyengat dan menyilaukan.

Namun, kaca film yang terlampau gelap bisa menghalangi pengemudi untuk dapat melihat ke jalan dengan jelas. Terganggunya penglihatan ini tidak hanya bisa membahayakan pengemudi dan penumpang, tetapi juga pengguna jalan lain. Oleh karena itu, saat hendak melakukan modifikasi, jangan hanya mempertimbangkan soal gaya, tetapi yang terutama adalah keamanan serta kenyamanan. [ASP]

Foto-foto Shutterstock.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 2 Desember 2017