Liburan ala backpacker kini memang semakin marak. Banyak alasan kenapa seseorang tertarik untuk melakukan liburan ala backpacker. Salah satunya adalah dengan biaya yang minim dan ekonomis, seseorang bisa menyambangi banyak tempat wisata.
Namun, ternyata bagi para pemula bisa sangat membingungkan untuk memulai perjalanan ala backpacker. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memulai liburan seperti ini. Berikut adalah tipsnya.
Pertama, sebaiknya mulailah dengan berlatih untuk mengunjungi tempat-tempat di dalam negeri dulu. Perlahan-lahan mulailah untuk menginjakkan kaki ke negara di Asia Tenggara, baru menjelajah ke negeri yang lebih jauh lagi. Cobalah untuk mengenali terlebih dahulu informasi negara atau tempat yang akan dikunjungi. Anda bisa mendapatkan informasi tersebut dari internet, brosur, majalah, atau masuk ke komunitas sesama backpacker dan bertanya langsung kepada mereka.
Kedua, liburan ala backpacker sangat bergantung terhadap tiket promo dan murah. Karena itu kembangkan kemampuan Anda dalam melakukan browsing untuk bisa memburu beberapa tiket murah. Pencarian penginapan murah juga penting. Ia banyak tersebar di internet atau Anda juga bisa bertanya kepada sesama backpacker.
Ketiga, menyelesaikan semua urusan dokumen seperti paspor dan visa adalah hal selanjutnya yang terpenting. Saat akan bepergian, jadikan semua dokumen dalam satu tas yang menempel di tubuh. Bagi seorang wisatawan, paspor dan visa adalah harga mati yang tidak bisa ditawar untuk selalu ada. Dalam bepergian juga jangan membawa uang cash dalam jumlah yang terlalu besar, tapi seperlunya saja.
Keempat, bawalah pakaian, perlengkapan pribadi, dan barang-barang seperlunya. Buatlah daftar barang yang wajib dibawa agar tidak ada yang ketinggalan. Barang wajib itu seperti pakaian, obat-obatan pribadi, kamera, selimut, sleeping bag, dan peta negara tujuan.
Kelima, yang terakhir, sebaiknya lupakanlah untuk membeli oleh-oleh untuk sanak saudara tercinta di Indonesia. Liburan ala backpacker tidak memungkinkan Anda untuk membeli oleh-oleh karena kapasitas ransel yang terbatas. Menenteng oleh-oleh tentunya menghambat pergerakan Anda. Barang bawaan tambahan juga akan memengaruhi tenaga Anda untuk membawanya dan mempersempit ruang saat naik kendaraan umum. [VTO]