Berlibur dengan kondisi puasa mungkin terasa lebih berat karena karena seseorang harus menahan rasa lapar dan dahaga sepanjang hari. Namun, bukan berarti rencana liburan harus digeser hingga jauh-jauh hari. Anda pun bisa berpuasa. Ini hanya tergantung dari jenis pilihan wisata yang diambil.

1. Berkunjung ke museum

Ingin berwisata tanpa ada peluh mengucur karena sinar matahari yang terik? Ajaklah keluarga Anda menuju museum. Museum biasanya memiliki area yang teduh karena berlokasi di dalam bangunan. Dengan pendingin udara, Anda juga tidak kepanasan. Namun, lebih dari itu, museum menyajikan informasi dalam bentuk yang atraktif. Ini menjadi salah satu cara belajar tanpa harus terpaku pada buku.

2. Berjalan-jalan di taman

Kunjungilah taman-taman di kota Anda. Taman kota biasanya dihiasi pepohonan rindang, hawa udaranya pun sejuk. Dengan luas taman yang tidak begitu besar, Anda pun bisa berjalan-jalan tanpa merasa pegal. Hamparkan tikar di rerumputan dan nikmatilah waktu bercengkerama bersama keluarga atau teman-teman Anda. Waktu yang paling tepat mengunjungi taman adalah sore hari. Sambil menanti Maghrib, Anda bisa menikmati keindahan taman sambil menghirup udara segar di paru-paru kota ini.

3. Wisata rohani

Salah satu cara jitu mengisi liburan selama bulan puasa ini adalah berwisata rohani. Anda bisa mengunjungi berbagai tujuan wisata rohani. Misalnya, masjid-masjid kuno atau makam-makam Wali Songo. Sambil berwisata, wawasan kerohanian pun akan bertambah.

4. Wisata kuliner

Siapa bilang bulan puasa tidak bisa memuaskan hasrat wisata kuliner? Justru selama Ramadhan ini Anda dapat pelesir dari kota ke kota untuk mencicipi beragam varian kuliner khas untuk berbuka puasa. Saat senja dan beduk Maghrib tiba, Anda bisa mencicipi beragam jenis takjil. Malamnya, Anda juga masih bisa melanjutkan dengan makan malam sebelum shalat Tarawih. Selain itu, pada penghujung pekan, sesudah salat Tarawih, Anda masih bisa melanjutkan untuk berwisata kuliner malam.

5. Wisata belanja

Anda pun masih bisa berwisata belanja saat bulan puasa. Jika Anda tidak tahan panas dan berdesak-desakan, pilihlah pusat perbelanjaan yang nyaman. Anda bisa sekaligus mengajarkan anak-anak mengenai cara pengelolaan keuangan dengan belajar memilih barang dengan harga terbaik dan mengutamakan kebutuhan utama saat berbelanja.  

Kunci utama saat berlibur pada bulan puasa yaitu memilih jenis wisata yang tidak terlalu banyak menguras energi. Hindari wisata yang banyak menyedot energi, seperti mendaki gunung atau menjelajah hutan. Anda bisa memilih wisata yang sifatnya ringan sehingga tidak menguras tenaga.

Tidak hanya itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat berpuasa. Di antaranya cukupilah kebutuhan gizi utama saat bersantap buka dan sahur, istirahatlah cukup, dan cukupi kebutuhan air minum saat berbuka dan sahur. Dengan demikian, kondisi kesehatan Anda akan tetap terjaga. [*/MIL]