Selain memiliki keahlian mengendarai yang baik, kondisi komponen dalam mobil memengaruhi risiko terjadinya kecelakaan. Misalnya, jika kondisi rem tiba-tiba macet, sejago apa pun manuver yang Anda lakukan, mobil akan tetap menabrak. Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa hal seputar rem yang sebaiknya Anda perhatikan.

Pertama adalah cek piston di sistem rem. Fungsi piston di rem mobil adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kanvas rem ke piringan rem. Jika terjadi kemacetan, kaliper tersebut jadi tak bisa bergerak. Hal ini berbahaya bagi Anda karena rem bisa mengunci mendadak. Kemacetan ini dapat diakibatkan karat pada sekitar piston rem atau kerusakan di bagian karet-karet piston.

Kedua adalah atur ketinggian rem tangan. Posisi rem tangan yang terlalu rendah dapat mengkibatkan kemacetan di sistem rem mobil. Oleh sebab itu, ketinggian rem tangan umumnya hanya diperbolehkan hingga 5 klik. Hal ini dikarenakan jika posisi rem tangan rendah, jarak pada kanvas atau tromol rem belakang dengan piringan atau tromol rem menjadi terlalu dekat. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kemacetan pada sistem rem mobil.

Ketiga adalah mengganti minyak rem secara berkala. Untuk memaksimalkan daya pengereman mobil, sebaiknya Anda mengganti minyak rem setiap 25.000 kilometer. Hati-hati, kualitas minyak rem yang sudah menurun akibat masa pemakaian dapat menyebabkan rem jadi blong. Gejala ini umumnya bisa dirasakan saat injakan pedal rem terasa tak konsisten. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menggunakan minyak rem yang sudah direkomendasikan dari merek mobil Anda.

Keempat adalah memeriksa kondisi kanvas rem. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan dini pada permukaan dinding piringan rem mobil. Salah satunya adalah dengan mengganti kanvas saat masa pemakaian kurang lebih tinggal 20 persen. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Pasalnya, kanvas rem yang sudah terlalu tipis dapat mengurangi daya pengereman pada mobil. Selain itu, semakin tipis kanvas rem, semakin banyak benda yang melekat pada permukaan piringan rem. Hal ini bisa mempercepat tingkat keausan kanvas rem. [*/INO]

foto: shutterstock