Kain banyak digunakan untuk menambah kecantikan interior rumah. Untuk taplak meja, sarung bantal, gorden, dan sebagainya. Karena kain sering bersinggungan dengan aktivitas penghuni rumah, wajar jika kain menjadi mudah kotor. Misalnya, ketumpahan makanan atau minuman. Belum lagi paparan debu.
Noda-noda yang menempel di kain sebisa mungkin segera dibersihkan. Namun, sebaiknya perhatikan jenis kain yang akan dibersihkan. Sebab, teknik membersihkan kain bisa jadi berbeda untuk setiap jenisnya.
1.Gorden dan sarung bantal
Ada jenis kain yang dapat dicuci langsung, seperti gorden dan saÂrung bantal. Namun, ada pula yang harus dicuci menggunakan zat kimia tertentu (bukan air). Mengutip majalah Martha Stewart Living Indonesia, kain berbahan kanvas, denim, gingham, sateen, kain kasur, dan toile yang sering dijadikan pelapis sofa, dapat dicuci dengan mesin cuci menggunakan air dingin.
2. Rayon
Sementara itu, untuk rayon, proses pencuciannya lebih baik serahkan ke penatu profesional, keÂcuali label perawatan yang terÂlampir mengarahkan sebaliknya. Untuk liÂnen, gunakan pencucian dengan seteÂlan lembut pada mesin cuci. Apabila kain mengandung sutra, cuci dengan teknik dry clean. Sebelum menyerahkan ke penatu, sebaiknya perbaiki, jepit, atau beri tanda pada bagian kain yang benangnya terlepas.
3. Katun
Kain berbahan katun yang dapat menyusut, cuci dengan air dan deterjen, tetapi periksa terlebih dulu apakah luntur atau tidak. Perlakukan kain secara hati-hati agar tidak tersangkut dan membuat jalinan benang menjadi rusak. Kain dengan benang bertumpuk yang terbuat dari asetat, poliester, atau rayon harus dicuci secara profesional.
Hal lainnya, jangan setrika kain karena tekanan dapat membuat susunan benang menjadi pipih. Kain mengilap seperti chintz sebaiknya jangan pernah disetrika karena panas akan merusak lapisan mengilap di permukaannya.
Dengan mengetahui cara peÂnaÂnganan atau perawatannya, dihaÂrapkan kondisi kain-kain tersebut dapat bertahan lebih lama dan tetap bagus sehingga memungkinkan kiÂta untuk berhemat. Yang perlu diÂlaÂkukan, sediakan waktu khusus untuk mencuci kain-kain itu. [*/ACH]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 2 November 2018.