Menata ulang interior tak selalu berarti mengganti furnitur yang lama dengan furnitur keluaran terbaru. Bila bosan dengan yang lama, Anda bisa memanggil tukang servis untuk memodifikasi furnitur di rumah lama. Bahkan bila Anda merasa diri kreatif dapat mengganti warna furnitur di rumah lama dengan warna baru yang lebih menarik. Bahkan sekadar menyapukan pelitur baru juga dapat membuat tampilan furnitur jauh lebih menarik.

Ubah posisi sofa dan meja

Pertama, mengubah posisi sofa dan meja pada ruang duduk. Ganti tata letak lampu duduk agar terlihat lebih menarik. Percaya atau tidak, pencahayaan berpengaruh cukup besar dalam memberikan suasana yang berbeda.

Rombak posisi perabot

Kedua, ciptakan suasana baru di ruang tamu dengan menata ulang ruang tamu. Bila perlu, buatlah bagian rumah yang satu ini terlihat lebih menarik untuk menaikkan mood siapa pun yang ada di dalamnya. Salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan demi menciptakan kesan tersebut adalah dengan mengganti warna.

Pertimbangkan warna cerah

Ketiga, ganti warna ruang tamu dengan warna-warna cerah seperti kuning. Konon warna kuning dapat membuat suasana terasa hangat sekaligus ceria dan menyenangkan. Warna yang satu ini juga dapat diaplikasikan sebagai warna dasar ruangan. Terapkan warna kuning pada seluruh sisi dinding ruang tamu Anda. Agar tetap nyaman, sebaiknya pilih warna kuning pastel.

Untuk kesan yang membuat penghuni merasa betah dan akrab, ada baiknya jika warna kuning dikombinasikan dengan warna cokelat. Tak harus diaplikasikan pada bagian dinding, warna cokelat bisa digunakan pada bagian lantai atau furnitur di ruang tamu. Letakkan juga tanaman dalam pot di sudut ruangan agar suasana terasa lebih “hidup”.

Flora

Menempatkan tanaman yang tepat bisa membantu rumah Anda terlihat lebih hidup. Namun, sebaiknya Anda memilih tanaman yang cocok dengan gaya rumah Anda. Selain itu, gunakan tanaman yang tak butuh perawatan yang terlalu merepotkan.

Dengan permainan warna dan mengubah tata letak furnitur, rumah yang Anda tinggali tak lagi membosankan. Bahkan bukan tidak mungkin Anda merasa lebih betah berada di rumah dan menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga tercinta. Apakah Anda tertarik mengaplikasikan kita tersebut di rumah? [AYA]

Foto : Shutterstock.com/kitzcorner.

Artikel ini terbit di Harian Kompas 2 Januari 2016