Tak ada yang meragukan pentingnya peran ibu dalam mengasuh anak. Namun, jangan lupakan figur ayah. Di mata anak, tugas ayah tak semata mencari nafkah, tetapi juga perannya sejajar dengan ibu, yaitu menjadi panutan yang baik. Menyambut Hari Ayah yang berlangsung setiap 12 November, berikut cara menciptakan kedekatan antara ayah dan anak.

Psikolog Agus Tri Haryanto menuturkan, ada tiga nilai positif dari kehadiran sosok ayah bagi putra-putrinya.

Pertama, anak-anak akan mudah mengembangkan nilai kejujuran, lebih mudah menginternalisasi keputusan boleh dan tidak boleh, serta memilih mana yang baik dan tidak baik untuk dirinya.

Kedua, berkat kehadiran ayah, anak akan memiliki kemampuan sosial yang berguna bagi masa depannya. Lebih spesifik, kelak anak mudah bergaul dengan orang lain di lingkungan mana pun dia berada.

Ketiga, hubungan yang baik dapat menimbulkan pemahaman pengaturan waktu. Umumnya, ayah lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di luar rumah. Namun, hubungan baik didasari dari kebersediaan ayah meluangkan waktu untuk anak kapan pun.

“Hal inilah yang lantas menjadi model untuk anak-anak, bagaimana mereka belajar memanfaatkan waktu secara efektif dan berdasarkan prioritas,” ucap Agus.

Lebih lanjut Agus menerangkan bahwa bila anak telah memasuki fase remaja, maka dengan gejolak jiwa remajanya dia merasa sudah besar sehingga menimbulkan tantangan tersendiri bagi ayah. Yang perlu diingat, ayah tetap menjadi role model atau panutan bagi anak. Dia menegaskan, pentingnya ayah untuk selalu hadir dalam kehidupan anak.

Agus kembali menuturkan,”Ajak anak remaja kita berdiskusi tentang apa yang terjadi di lingkungan sosial terkini. Atau bisa saja berdiskusi tentang perasaan anak yang mungkin saja mulai memasuki masa tertarik pada lawan jenis. Memang, peran ayah tidak akan pernah ada habisnya karena akan terus berkelanjutan sampai anak kelak dewasa dan sukses sesuai harapan dan cita-cita orangtua.”

Pria yang juga berprofesi sebagai konsultan untuk anak berkebutuhan khusus/autisme dan keterlambatan perkembangan ini juga membagi beberapa tips untuk membantu menciptakan kedekatan ayah dengan anak-anak. Beberapa di antaranya yaitu Ayah selalu terlibat dalam pengasuhan dan perawatan anak. Ayah ikut bermain bersama anak karena ia akan selalu menantikan waktu atau saat bermain bersama ayah.

Kenali siapa teman dekat anak dan kegiatan yang dilakukannya. Selalu menjalin dan menjaga komunikasi yang positif dan membangun dengan anak. Dampingi anak saat mengerjakan tugas sekolahnya, termasuk sesekali hadir dalam kegiatan di sekolah. Dengarkan dan hargai setiap pendapat anak. Jangan pelit memberikan pujian atau respons yang positif pada anak. [AJG]

Foto Shutterstock

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 8 Februari 2016