Seiring dengan berakhirnya program magang, mahasiswa biasanya diwajibkan untuk membuat laporan magang yang merefleksikan pengalaman magang dan memberikan bukti konkret tentang apa yang telah dipelajari selama periode tersebut. Simak sepuluh tips untuk membuat laporan magang yang baik berikut ini.

Pertama, pastikan kamu memahami format laporan yang diperlukan oleh institusi atau perusahaan tempat  magang. Ini bisa berupa format fisik atau digital serta batasan jumlah halaman, gaya penulisan, dan persyaratan lainnya.

Kedua, rencanakan struktur laporan. Susun rencana struktur laporan kamu sebelum mulai menulis. Struktur yang umum digunakan terdiri atas bagian pendahuluan, deskripsi perusahaan/institusi, deskripsi pekerjaan, analisis, simpulan, dan saran.

Ketiga, buat pendahuluan. Tuliskan ringkasan singkat tentang tujuan magang, periode magang, dan peran kamu dalam perusahaan. Jabarkan juga tujuan laporan kamu.

Keempat, tuliskan deskripsi perusahaan atau institusi tempat kamu magang. Berikan gambaran umum tentang perusahaan atau institusi tempat kamu magang. Sertakan sejarah, visi, misi, dan industri tempat perusahaan tersebut beroperasi.

Kelima, jelaskan deskripsi pekerjaan atau tugas yang kamu lakukan selama magang. Sebutkan proyek-proyek khusus yang dikerjakan, tanggung jawab, dan keterampilan yang kamu kembangkan.

Keenam, berikan analisis mendalam tentang pengalaman magang kamu. Ceritakan bagaimana magang ini memengaruhi pemahaman kamu tentang bidang kerja atau industri yang digeluti.

Ketujuh, buat simpulan. Ringkas hasil magang dan poin-poin penting yang telah kamu pelajari. Lampirkan juga kesan atau pelajaran terbesar yang kamu ambil dari pengalaman magang yang dijalani.

Kedelapan, lampirkan data. Dukung klaim kamu dengan data konkret, seperti statistik, grafik, atau contoh proyek yang telah diselesaikan.

Kesembilan, mintalah pembimbing magang untuk meninjau laporan kamu sebelum diserahkan. Mereka dapat memberikan umpan balik berharga. Sebelumnya, periksa kesalahan tata bahasa serta pastikan laporan kamu mudah dipahami dan mengikuti format yang ditentukan.

Terakhir, pastikan kamu mengirimkan laporan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan atau institusi tempat magang. Selagi masih menjalani magang, kamu bisa mulai mencicil atau membuat draf laporan magang terlebih dahulu.

Baca juga: Catat! Ini 5 Strategi Dapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri