Di manapun kita bekerja selalu terlibat komunikasi dan hubungan pertemanan dengan karyawan lain. Bahkan ketika bekerja mesti dilakukan dari rumah karena pandemi yang belum teratasi, saban hari kita tetap harus menjalin kontak dengan teman-teman kantor.

Meski kita selalu berusaha tampil positif dan bekerja secara profesional, ada saja rekan sekantor yang justru, sengaja atau tidak, perangainya dapat menghambat karier kita. Seperti apakah tipe-tipe rekan kerja yang dapat menghambat karier? Ini dia beberapa di antaranya.

Rendah diri

Rekan kerja yang rendah diri dapat mengganggu kariermu. Membantu teman yang demikian boleh-boleh saja agar ia menjadi percaya diri. Namun, terlalu fokus membantunya malah dapat membuat pekerjaan kamu terbengkalai.

Doyan mengeluh

Ada juga teman yang doyan mengeluh, seringan apapun beban pekerjaannya. Model teman seperti ini juga bisa menghambat karier. Orang yang mengeluh dapat menurunkan semangat kerja orang-orang di sekitarnya dan menciptakan pikiran negatif. Bayangkan saja jika teman didekatmu selalu ngedumel, pasti telinga ini terasa risih.

Tukang kritik

Selanjutnya, bekerja dengan seorang tukang kritik juga bisa menjerumuskan karier kamu. Meski kritik diperlukan untuk mengembangkan diri, jika tak dilandasi alasan yang jelas dan selalu memposisikan diri kamu salah, ini akan membuatmu depresi. Terlalu sering mendapat kritik pedas pasti membuat hati tak nyaman, bukan?

Narsis

Terlibat pekerjaan dengan teman yang narsis juga bisa membahayakan kariermu. Orang yang narsis selalu ingin tampil menonjol dibanding orang lain. Mereka cenderung menganggap diri paling baik. Biasanya mereka juga egois karena ingin mendapat perhatian dari semua orang. Seorang narsis senang memuja diri sendiri dan sulit diajak bekerja sama.

Sulit diandalkan

Karier juga akan terhambat jika teman kamu sulit diandalkan. Dunia kerja selalu pikuk dengan persaingan untuk mendapat posisi tertentu. Seorang teman yang kamu anggap baik pun kadang tega berkhianat demi jabatan yang strategis. Survei yang dilakukan Forbes menunjukkan, 35 persen karyawan pernah dikhianati oleh teman kerjanya.

Gemar menggosip

Bekerja dengan teman yang gemar menggosip juga harus hati-hati. Tipe teman seperti ini cenderung tak bisa diandalkan untuk menjaga masalah-masalah pribadi yang kamu ceritakan padanya. Kesalahan kecil yang pernah kita lakukan akan didramatisasi agar terkesan besar.

Setiap orang punya perilaku baik dan buruk. Namun, disarankan untuk menghindari teman kerja yang cenderung memberi pengaruh buruk. Orang-orang seperti ini sebenarnya mudah diendus, semisal suka menyepelekan pekerjaan, menganggap datang terlambat tak jadi soal, dan bermalas-malasan di kantor. Jadi, waspada, ya. [*]

Baca juga : Optimalisasi Peluang Karier Profesional pada Masa Adaptasi Baru