Pada Perang Dunia II, Nazi Jerman memiliki armada laut yang membuat bulu kuduk pasukan sekutu merinding. Armada tersebut berupa kesatuan kapal selam yang dikenal sebagai U-Boat.

Kapal-kapal bawah air ini dikenal ganas tanpa ampun. Mereka gemar mengeroyok konvoi kapal perang atau kapal niaga sekutu. Berikut ini, beberapa fakta tentang U-Boat yang diolah dari buku Ari Subiakto berjudul U-Boat: The Battle of the Atlantic dan literasi lainnya.

Dukungan intelijen

U-Boat beroperasi dengan dukungan penuh dari intelijen Nazi Jerman. Intelijen Nazi bekerja untuk mencegat dan memecahkan enskripsi pelayaran kapal-kapal Inggris. Hasil dari operasi penyadapan pelayaran sekutu ini kemudian diramu menjadi suatu informasi akurat bagi Pusat Komando Armada U-Boat (BdU).

Selanjutnya, BdU mengatur dan menyiapkan agenda pencegatan di laut. Cara ini membuat operasi serbuan menjadi lebih efisien sebab armada U-Boat tidak mencari konvoi kapal sekutu, tetapi cukup menunggu di jalur pelayaran di wilayah laut yang paling aman.

Baca juga : 

Taktik Wolf Pack

Untuk memberikan efek teror yang mematikan, U-Boat menerapkan taktik serangan bawah laut: Wolf Pack. Taktik ini dijalankan dengan komando dari Laksamana Karl Doenitz.

Wolf Pack adalah taktik serangan massal dengan melibatkan beberapa kapal selam. Contohnya, jika sebuah U-Boat menemukan konvoi kapal sekutu, ia tidak diizinkan langsung menyerang. U-Boat tersebut hanya boleh mengintai dari jarak aman. Kemudian U-Boat pengintai harus segera mengirim informasi tentang jumlah kapal yang berkonvoi, lokasi, dan kecepatannya.

U-Boat pengintai disebut Shadower. Pengintaian ini bisa berlangsung selama beberapa hari sampai kekuatan serangan yang terdiri atas sejumlah U-Boat terbentuk di lokasi penyergapan.

Dibantu pesawat Focke Wulf Fw-200 Condor

Pengintaian juga dibantu pesawat Focke Wulf Fw-200 Condor. Fungsi pesawat intai untuk memuluskan komunikasi radio antara U-Boat dan pangkalan BdU. Ada kalanya pesawat Focke Wulf Fw-200 Condor juga berperan sebagai Shadower.

Membelakangi bulan

Saat penyerangan, komplotan U-Boat akan muncul ke permukaan secara tiba-tiba pada malam hari lalu menyerang secepat mungkin. U-Boat akan membelakangi bulan agar bayangannya tak terlihat kapal sekutu. Dengan muncul ke permukaan air, perangkat detektor kapal selam milik sekutu menjadi tak berdaya.

Musim “pesta”

Periode Juli–Agustus 1940, U-Boat disebut mengalami musim “pesta” perburuan kapal-kapal sekutu. Ada lebih dari 220 kapal sekutu diserang dan ditenggelamkan U-Boat. Operasi bawah laut ini menggetarkan armada laut sekutu. Sekutu kemudian menyebut U-Boat sebagai “hantu laut Atlantik”.