Beasiswa di luar negeri selalu menarik perhatian. Ada banyak negara dan lembaga yang memang menyediakan beasiswa ke luar negeri di beberapa universitas terbaik di dunia. Negara tetangga, Brunei misalnya, yang memberikan beasiswa cukup menarik, yaitu mulai dari biaya perkuliahan, tunjangan makan, tunjangan buku, hingga asuransi dan tiket pesawat. Infonya bisa diintip di sini. Begitu juga pemerintah Rusia yang informasinya bisa diakses di sini.

Lalu apa yang harus dipersiapkan untuk berburu beasiswa? Berikut ini beberapa langkah yang bisa membantu.

1. Cari informasi selengkap mungkin

Foto-foto: shutterstock.com

Berburu beasiswa kini tidak sesulit dulu. Kini, informasi yang lengkap mudah diakses dengan bantuan internet. Tinggal masukkan kata kunci beasiswa, lalu akan muncul puluhan atau bahkan ratusan informasi beasiswa yang diinginkan.

2. Pilih beasiswa yang diinginkan

Kenali terlebih dahulu beasiswa yang diinginkan. Pertimbangkan kemampuan diri akan jurusan yang ingin diambil. Pertimbangkan juga lokasi beasiswa yang ingin dituju. Jika ingin berkuliah di luar negeri dengan negara yang memiliki empat musim, pastikan kondisi tubuh kuat dan sehat. Cari tahu apa yang diminati dari beasiswa tersebut, apa saja yang ditawarkan oleh beasiswa tersebut, termasuk peluang kerja setelah lulus nanti.

3. Lengkapi CV selengkap dan sebaik mungkin

Lengkapi CV dengan sebaik dan secermat mungkin. Sebab, CV merupakan deskripsi diri Anda secara tertulis. Lengkapi CV dengan keterangan telah atau sedang mengikuti organisasi tertentu jika memang aktif dalam suatu organisasi atau komunitas tertentu. Akan lebih baik jika Anda memiliki jabatan tertentu dalam organisasi tersebut. Berikan keterangan kemampuan yang Anda memiliki, contohnya kemampuan dalam bidang desain, presentasi atau coding, termasuk bila sering memenangkan lomba-lomba bergengsi, baik akademik maupun non-akademik.

4. Pastikan memiliki kemampuan bahasa asing yang baik

Bagi yang ingin berkuliah di luar negeri, pastikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sudah dikuasai. Memang tidak semua beasiswa di luar negeri itu mengharuskan TOEFL yang bagus, tetapi boleh dibilang hampir semua beasiswa di luar negeri setidaknya mensyaratkan TOEFL yang cukup baik, dengan skor TOEFL sekitar 450–500. Kalaupun ingin menyasar negara dengan bahasa selain Inggris sebagai bahasa pengantar, pastikan Anda termasuk orang yang bisa cepat belajar bahasa asing.

5. Lengkapi semua persyaratan

Baca dengan cermat semua persyaratan yang diajukan pemberi beasiswa. Jangan sampai ada yang terlewat karena lazimnya hanya pelamar beasiswa dengan persyaratan lengkaplah yang akan diproses. Jangan sampai peluang Anda meraih beasiswa hilang hanya karena persyaratan yang kurang lengkap. Selamat berburu beasiswa.