Cara mengatur letak makanan di kulkas yang tepat adalah kunci untuk menjaga rasa dan nutrisi pangan itu. Namun, hanya segelintir dari kita yang benar-benar tahu jenis apa harus diletakkan di mana.

Sebagian besar dari kita punya kulkas untuk membuat makanan lebih awet. Sayangnya, banyak orang cenderung sembarangan menyimpan makanan di kulkas yang justru malah membuat tidak awet.

Alasannya, bakteri mudah mengontaminasi  makanan pada suhu sekitar 5–60 derajat celsius, yang kerap disebut “zona bahaya”.  Pada suhu tersebut, jumlah bakteri dapat berkembang dua kali lipat dalam 20 menit dan terus berkembang sampai membuat makanan mudah busuk.

Oleh karena itu, berdasarkan petunjuk dari badan pengawas obat dan makanan AS, suhu kulkas yang direkomendasikan adalah di bawah 4 derajat celsius, sementara suhu lemari pembeku (freezer) -18 derajat celsius. Menyimpan makanan di dalam kulkas adalah kunci untuk memastikan makanan bisa bertahan lebih lama dengan nutrisi terjaga seoptimal mungkin.

Tata letak menyimpan makanan

Namun, menyimpan makanan di dalam kulkas pun tidak boleh asal. Pasalnya, setiap kompartemen di dalam kulkas memiliki zona suhu yang berbeda. Kualitas makanan kita akan sangat bergantung pada tepat atau tidaknya kita menempatkan makanan dalam kompartemen yang paling pas untuk jenis makanan tersebut.

Prinsip umumnya, pada sebagian besar kulkas yang diproduksi sekarang, kompartemen bagian atas adalah yang temperaturnya paling konstan dan yang paling bawah adalah yang paling dingin. Restoran-restoran profesional menggunakan pola ini untuk mengatur tata letak dan mengukur ketahanan simpan setiap bahan pangan.

Makanan yang tidak perlu dimasak atau akan segera dimakan diletakkan di rak atas, sementara yang paling bawah adalah yang membutuhkan suhu tinggi untuk dimasak. Untuk mengaplikasikannya dalam skala rumah tangga, rak paling atas di dalam kulkas bisa berisi makanan yang tidak habis, makanan siap santap (yoghurt, keju, sambal), atau bubuk rempah yang butuh disimpan di kulkas.

Sementara itu, karena rak tengah kulkas biasanya lebih dingin, tempat ini ideal untuk bahan-bahan yang masih butuh dimasak. Jika tidak ada freezer, bagian bawah kulkas dapat dipakai untuk menaruh daging-dagingan yang akan dimasak dalam satu atau dua hari ke depan. Apabila ingin disimpan sampai empat bulan ke depan, taruh daging di dalam lemari pembeku. Di bagian paling bawah kulkas, ada rak khusus untuk menyimpan sesuatu yang kelembabannya butuh dijaga. Di sinilah kita simpan sayur dan buah.

Baca juga : 

Kita paling sering salah menaruh sesuatu pada bagian pintu kulkas. Pintu kulkas adalah area terhangat kulkas. Alasannya, inilah bagian terjauh dari sumber pendingin dan paling terpapar suhu ruang ketika dibuka. Karena itu, kulkas mestinya digunakan untuk bahan makanan atau minuman yang paling tahan busuk, seperti minuman atau jenis-jenis saus pelengkap bersantap.

Kesalahan umum penyimpanan di pintu adalah ini digunakan untuk menaruh telur. Nyatanya, meski telur relatif tahan lama, telur sebaiknya disimpan di rak tengah kulkas dengan wadah tertutup.

Selain membuat makanan lebih awet, pengaturan letak makanan yang baik menguntungkan Anda. Tidak perlu waktu lama untuk mencari bahan makanan tertentu karena Anda sudah tahu pasti jenis apa disimpan di mana misalnya. Selain itu, kita juga jadi lebih awas akan stok makanan di kulkas serta tahu mana yang harus segera dikonsumsi atau dimasak. Dengan begitu, kemungkinan makanan busuk dan terbuang sia-sia pun terhindarkan.