Bekerja dari rumah menimbulkan sejumlah konsekuensi sampingan, salah satunya kebutuhan energi listrik yang makin tinggi. Mesti cerdas-cerdas mencari cara hemat listrik.

Karena pandemi Covid-19, sebagian dari kita memang mesti bekerja dari rumah. Namun, melakukan semuanya dari rumah membuat konsumsi energi listrik lebih tinggi.

Menggunakan komputer lebih lama, mengisi ulang daya laptop atau ponsel, menyalakan lampu, atau mengaktifkan penyejuk udara. Jika tidak diatur akan membuat tagihan listrik membengkak.

Mengutip dari Kompas.com, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, konsumsi listrik rumah tangga diproyeksikan mengalami peningkatan hingga 3 persen selama periode pandemi virus corona berlangsung.

Berikut ini, beberapa cara hemat listrik untuk membantu kamu mengelola energi di rumah.

1. Tentukan jam bekerja

Bekerja efektif dengan menjauhkan distraksi media sosial. (Foto: shutterstock)

Bekerjalah dengan efektif dan tentukan jam kerja. Ini menghindarkan kamu dari keharusan bekerja lebih lama. Bekerja lebih panjang berarti juga lebih lama memakai alat-alat elektronik.

Agar pekerjaan selesai tepat waktu, jauhkan distraksi seperti media sosial, atur frekuensi mengecek surel. Jangan makan sambil bekerja.

2. Manfaatkan fitur hemat energi

cara hemat listrik Kini, sebagian besar gawai dan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, ponsel, atau penyejuk udara punya fitur smart saver atau penghemat energi.

Aktifkan fitur tersebut. Perangkat kamu pun menjadi cara untuk hemat energi.

3. Pilih perangkat hemat energi

Tak perlu dijelaskan lebih jauh, perangkat yang hemat energi akan mengurangi konsumsi listrik. Kamu tidak membutuhkan daya terlalu besar untuk, misalnya menyalakan lampu atau penyejuk udara.

Bisa juga mengirit penggunaan listrik dengan pengisian daya yang lebih cepat. Bonusnya, perangkat hemat energi juga lebih ramah lingkungan.

4. Cabut steker yang tak dipakai

ilustrasi mencabut steker.
mencabut steker.(Foto: Iklan Kompas/E. Siagian)

Ah, yang satu ini kerap terlupakan. Seberapa sering steker terpasang atau saklar menyala mesti perangkat elektronik sedang tak digunakan? Charger ponsel, charger laptop, printer, atau televisi.

Ketika tak dicabut, perangkat ini tetap akan menyerap energi. Ini merupakan cara hemat listrik yang cukup mudah.

5. Gunakan timer digital

cara hemat listrik
menggunakan alarm ponsel sebagai pengingat (Foto Shutterstock)

Jika ternyata kamu punya kecenderungan lupa mencabut steker, gunakan stop kontak timer digital. Setelah dihubungkan ke soket listrik, setel durasi pada timer. Misalnya, dua jam untuk mengisi ulang baterai ponsel atau laptop.

Setelah dua jam, sambungan listrik akan otomatis terhenti. Cara lainnya, pasang pengingat dengan alarm dari ponsel untuk memastikan kamu menggunakan daya listrik seperlunya saja.

6. Pakai cahaya alami

Memanfaatkan cahaya matahari dalam rumah (Foto: Iklan Kompas/E. Siagian).

Apabila ruang kerjamu kurang mendapatkan cahaya matahari pada pagi sampai sore hari, pindahkan tempat bekerja ke ruangan lain di rumah yang memungkinkan adanya cahaya yang cukup.

Tidak hanya menjadi cara hemat listrik, riset mengatakan cahaya alami akan meningkatkan suasana hati. Dampaknya,  produktivitas pun ikut naik.

7. Optimalkan sirkulasi udara

mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam rumah cara hemat listrik
Optimalkan sirkulasi udara di rumah agar tidak menyalakan AC (Foto: Iklan Kompas/E. Siagian).

Pilih ruang di rumah dengan jendela agar sirkulasi udara lancar sehingga kamu tidak perlu menyalakan penyejuk udara. Lebih bagus lagi jika terdapat ventilasi silang yang memungkinkan pertukaran udara yang lebih baik.

Selain menghemat listrik, pertukaran udara yang baik akan mengurangi kelembaban yang menyebabkan tumbuhnya jamur serta membersihkan zat kimia yang menumpuk di dalam rumah.