Pembatasan sosial berskala besar di tengah pandemi berdampak pula pada alat transportasi yang kita miliki, mobil semakin sering “nongkrong” di garasi. Di sisi lain, aki yang berfungsi sebagai sumber listrik harus tetap dirawat. Berikut ini, lima cara merawat aki di tengah pandemi Covid-19.

1. Periksa air aki

periksa isi air aki mobil

Meski jarang dipakai, periksa kondisi aki secara berkala, terlebih aki jenis basah. Pastikan air aki berada pada batas yang ditentukan. Hal ini untuk menghindari pelat di dalamnya menjadi kering sehingga tak dapat mengalirkan arus listrik dengan maksimal.

2. Cek terminal

Terminal atau kepala aki harus dicek dengan cermat. Pastikan kedua kutubnya terbebas dari kotoran dan jamur (biasanya berwarna putih). Bila kotor dan terdapat jamur, segera bersihkan dengan menyiramkan air panas secukupnya kemudian bersihkan menggunakan sikat halus.

3. Panaskan mesin

panaskan mesin dengan membawa mobil berkeliling

Merawat aki juga bisa dilakukan dengan cara memanaskan mesin setidaknya dua kali seminggu. Bila memungkinkan, “ajak” mobil berkeliling kompleks agar pemanasan berjalan optimal, terlebih mobil dengan sistem pengereman ABS. Namun, jangan terlalu lama pula saat memanaskan mesin. Selain membuang bahan bakar, hal ini dapat mencemari udara.

4. Lepas kabel

Melepas kabel aki dari terminalnya juga merupakan salah satu cara merawat aki agar arus listrik tidak mengalir terus di dalam sistem kelistrikan. Agar lebih aman, lepaskan kabel negatif terlebih dahulu kemudian terminal positif. Sebaliknya, sambungkan kabel positif baru kemudian negatif ketika ingin memasangnya kembali.

5. Matikan perangkat

matikan ac mobil menghemat aki

Pastikan sebelum mematikan mesin kendaraan, semua perangkat dalam kondisi tidak aktif (off). Sistem audio, lampu kabin, AC, dan komponen lainnya harus dalam kondisi mati untuk menghindari terjadinya aliran listrik tak terduga yang menyebabkan aki tekor.